Unhas Nonaktifkan Dosen FIB yang Diduga Lecehkan Mahasiswi – Anom Suryaputra Media
Makassar, CNN Indonesia —
Seorang dosen berinisial FS dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Hasanuddin (Unhas) di Makassar, kini telah dipecat dari jabatannya sebagai Ketua Gugus Penjaminan Mutu dan Peningkatan Reputasi. Keputusan ini diambil setelah munculnya laporan terkait dugaan pelecehan seksual terhadap salah satu mahasiswi.
“Sanksi yang dijatuhkan cukup tegas. Selama proses investigasi, yang bersangkutan langsung dinonaktifkan dari jabatan akademiknya dan akan diberhentikan sementara dari tugas tridharma selama satu setengah tahun,” jelas Ketua Satgas PPKS Unhas, Prof. Farida Patittingi, dalam keterangan tertulisnya pada hari Senin (18/11).
Farida menegaskan bahwa Unhas berkomitmen untuk menanggapi dengan serius segala bentuk pelanggaran yang dapat merusak reputasi universitas, termasuk tindakan kekerasan seksual. Kebijakan ini diambil untuk memberikan efek jera serta melindungi seluruh civitas akademika Unhas.
“Secara keseluruhan, hak-haknya sebagai dosen akan ditangguhkan sementara selama satu setengah tahun,” sambungnya.
Proses investigasi telah dilakukan dengan seksama, meliputi pengumpulan bukti, keterangan dari pihak-pihak terkait, serta memberikan kesempatan kepada korban untuk menyampaikan kronologi kejadian dengan aman.
“Langkah ini sangat penting untuk memastikan bahwa suara korban dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan. Setelah laporan diterima, pihak universitas segera menanggapi dengan melakukan investigasi yang mendalam,” tambahnya.
Prof. Farida mengungkapkan bahwa sanksi ini diharapkan menjadi peringatan serius bagi seluruh civitas akademika untuk selalu menjaga integritas, profesionalisme, dan etika dalam menjalankan tugas mereka.
“Unhas menegaskan kembali komitmennya tidak hanya untuk menyelesaikan kasus yang ada, tetapi juga sebagai upaya strategis dalam menciptakan lingkungan kampus yang bebas dari kekerasan seksual,” tutupnya.
Saat ini, mahasiswi yang diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh dosen tersebut mendapatkan dukungan dari tim layanan psikologi Unhas untuk membantu memulihkan kondisi mentalnya yang terdampak trauma.
(mir/wiw)
[Gambas:Video CNN]