Jokowi Dipecat PDIP, Bahlil hingga AHY Buka Suara

Jokowi Dipecat PDIP, Bahlil hingga AHY Buka Suara

Jakarta, CNN Indonesia — Bahlil Lahadalia, Ketua Partai Golkar, menyatakan bahwa partainya terbuka untuk semua kalangan. Pernyataan ini muncul menyusul keputusan PDIP untuk mengeluarkan Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution. Bahlil menekankan bahwa tidak ada batasan bagi siapa pun untuk bergabung dengan Golkar, termasuk Jokowi dan keluarganya. “Golkar sangat inklusif; kami terbuka untuk…

Golkar Bilang Tak Ada Hambatan Politik untuk Jokowi Jadi Kader

Golkar Bilang Tak Ada Hambatan Politik untuk Jokowi Jadi Kader

JAKARTA, KOMPAS.com Muhammad Sarmuji, Sekretaris Jenderal Partai Golkar, mengungkapkan bahwa tidak ada hambatan politik jika Joko Widodo, Presiden ke-7 Republik Indonesia, berminat untuk bergabung dengan partainya. Sarmuji menambahkan bahwa komunikasi antara Partai Golkar dan Jokowi masih berjalan lancar hingga saat ini. “Tidak ada kendala dalam komunikasi, dan jika Pak Jokowi ingin menjadi bagian dari Partai…

Perlu 5 Kali Pemilu Perbaiki Demokrasi yang Dirusak Jokowi

Perlu 5 Kali Pemilu Perbaiki Demokrasi yang Dirusak Jokowi

Suara.com – Hasto Kristiyanto, yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), menegaskan komitmen partainya untuk tidak tinggal diam dalam menghadapi upaya yang berpotensi merusak demokrasi di Indonesia. Menurutnya, perjuangan untuk meraih kemerdekaan telah mengorbankan banyak nyawa, dengan lebih dari 6,5 juta rakyat Indonesia yang kehilangan hidup mereka dalam pertempuran tersebut. Nilai Kedaulatan Rakyat…

Tuding Partai Cokelat jadi Alat Politik Jokowi, PDIP Puji Jenderal Hoegeng: Polisi Merah-Putih, Bukan Parcok!

Tuding Partai Cokelat jadi Alat Politik Jokowi, PDIP Puji Jenderal Hoegeng: Polisi Merah-Putih, Bukan Parcok!

Suara.com – Hasto Kristiyanto Menggugah Perhatian Terhadap Kehadiran Partai Cokelat dalam Pilkada Serentak 2024 Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mengungkapkan keprihatinannya mengenai kehadiran Partai Cokelat, atau Parcok, yang muncul dalam konteks Pilkada Serentak 2024. Ia menilai bahwa tantangan signifikan bagi Indonesia dalam memperbaiki sistem demokrasinya akan muncul apabila struktur kenegaraan terus dirusak…