Perbedaan KIP dan PIP, Jangan Bingung Lagi!
Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh pemerintah Indonesia saat ini adalah sektor pendidikan. Masih ada banyak anak yang tidak mendapatkan pendidikan yang layak atau terpaksa putus sekolah. Berbagai faktor berkontribusi terhadap masalah ini, namun salah satu penyebab yang paling mencolok adalah kendala finansial.
Sejumlah anak terpaksa menghentikan pendidikan mereka atau tidak pernah melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi karena keterbatasan biaya. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah telah meluncurkan program bernama PIP. Sayangnya, banyak masyarakat yang masih bingung tentang PIP, sering kali menganggapnya sama dengan KIP. Lalu, apa yang membedakan KIP dan PIP?
1. PIP (Program Indonesia Pintar)
PIP merupakan hasil kerjasama antara tiga kementerian, yaitu Kemendikbudristek, Kemensos, dan Kemenag. Tujuan program ini adalah untuk memberikan bantuan finansial kepada siswa dari keluarga yang kurang mampu.
Beberapa kriteria yang membuat seorang siswa berhak mendapatkan PIP antara lain berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin, serta pertimbangan khusus lainnya seperti memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), terdaftar dalam Program Keluarga Harapan (PKH), yatim piatu, penyandang disabilitas, dan korban bencana.
Bantuan yang diberikan berupa uang tunai, peningkatan akses pendidikan, dan peluang belajar untuk anak-anak berusia 6 hingga 21 tahun. Penyaluran dana PIP dilakukan dalam tiga tahap.
Diharapkan dengan adanya bantuan ini, anak-anak Indonesia dapat menyelesaikan pendidikan wajib selama 12 tahun, mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) atau yang setara. Peserta PIP juga akan mendapatkan buku tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) serta kartu debit ATM.
Bantuan dari PIP lebih diutamakan untuk semua peserta didik yang memiliki KIP. Jika kamu tidak memiliki KIP, calon penerima harus memiliki KKS dan mengajukannya ke lembaga pendidikan. Lalu, apa itu KIP?
Baca Juga: Cara Pengisian PDSS serta Jadwal SNBP dan SNBT 2025
2. KIP (Kartu Indonesia Pintar)
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
KIP adalah kartu yang berfungsi sebagai identitas bagi siswa penerima bantuan PIP. KIP Kuliah Merdeka merupakan bentuk bantuan PIP yang ditujukan khusus bagi lulusan SMA, SMK, atau setara dari keluarga yang kurang mampu.
Program PIP Kuliah Merdeka bertujuan memberikan kesempatan bagi lulusan untuk meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, seperti universitas. Meskipun disebut kartu, saat ini KIP juga tersedia dalam format digital dan dapat diperoleh melalui sekolah dengan mengakses aplikasi SIPINTAR. KIP digunakan untuk mencairkan dana dari program PIP, sebagai bukti bahwa nama yang tertera pada kartu terdaftar sebagai calon penerima bantuan PIP.
Namun, tidak semua penerima PIP akan mendapatkan KIP. Kartu ini hanya akan diberikan kepada siswa penerima PIP yang terdaftar melalui pemadanan Dapodik dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kemensos.
Dengan demikian, prioritas dalam pemberian bantuan PIP diberikan kepada siswa yang memiliki KIP dan terdaftar dalam DTKS yang memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan. Meskipun begitu, siswa yang menerima PIP tetap akan mendapatkan dukungan finansial melalui rekening yang disediakan khusus untuk mereka.
3. PIP adalah program, sedangkan KIP adalah identitas
Kesimpulan dari penjelasan di atas adalah bahwa PIP merupakan program itu sendiri, sedangkan KIP berfungsi sebagai identitas. Meskipun tidak semua siswa yang mendapatkan bantuan PIP memiliki KIP, dana bantuan akan tetap disalurkan kepada semua penerima PIP yang telah terdaftar melalui rekening yang disediakan khusus untuk mereka.
Jadi, KIP diberikan kepada peserta didik penerima PIP yang terdaftar dalam pemadanan Dapodik dengan DTKS Kemensos, sementara dana PIP akan disalurkan kepada semua penerima PIP yang telah ditentukan.
Apakah kamu sudah lebih memahami perbedaan antara KIP dan PIP? Semoga program ini dapat memotivasi anak-anak Indonesia untuk terus bersekolah dan mengejar ilmu!
Baca Juga: Biaya Kuliah Kedokteran di Unsri, Cari Tahu Sebelum Daftar!