Menteri PANRB Lantik Zudan Arif Jadi Kepala BKN
Jakarta, IDN Times – Pada Selasa, 7 Januari 2025, Rini Widyantini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB), resmi melantik Zudan Arif Fakrulloh sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Dalam posisi barunya, Zudan dihadapkan pada berbagai tantangan signifikan, terutama dalam hal peningkatan dan transformasi manajemen aparatur sipil negara (ASN).
“Undang-Undang ASN telah menetapkan langkah-langkah untuk transformasi manajemen ASN ke depan. Saya berharap sinergi, kolaborasi, dan kerja sama yang telah terjalin dapat terus ditingkatkan,” ujar Rini dalam sambutannya.
Baca Juga: 2 ASN dan 6 IRT di PPU Terjerat Kasus Narkoba
1. MenPANRB menekankan pentingnya kolaborasi
Rini menekankan bahwa kolaborasi yang kuat antara berbagai instansi, termasuk BKN, LAN, dan ANRI, sangat krusial. Ia yakin bahwa pencapaian hasil yang optimal tidak akan mungkin terwujud tanpa adanya kerjasama yang solid.
Prioritas utama yang disampaikan Rini kepada Zudan adalah penguatan sistem merit. BKN diharapkan untuk menjamin bahwa proses rekrutmen, penempatan, dan promosi ASN berlangsung secara transparan dan akuntabel. Selain itu, pembinaan manajemen ASN juga menjadi perhatian utama kedua.
“Lakukan pengawasan, pembinaan, dan perbaikan sistem manajemen ASN,” tegas Rini.
Baca Juga: 74 ASN Pemkot Bandar Lampung “Izin” di Hari Pertama Kerja
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Pilihan Editor
2. Fokus pada asesmen bagi ASN
Selanjutnya, Rini menyoroti pentingnya melakukan penilaian kompetensi ASN. Ia berharap Zudan dan tim BKN dapat memastikan bahwa asesmen untuk ASN dilakukan secara profesional dan objektif, guna menilai serta mengembangkan kompetensi mereka.
Pesan terakhirnya adalah agar BKN dapat membangun budaya pelayanan publik yang berkualitas. BKN diharapkan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada ASN dengan memanfaatkan teknologi modern.
“Pastikan bahwa pelayanan kepegawaian kepada ASN dilakukan dengan profesional, efisien, serta berbasis teknologi dan data yang lebih baik dan akurat,” ungkap Rini.
Baca Juga: MenPANRB: ASN Perempuan Dominan, tapi Sedikit di Jabatan Struktural
3. Profil singkat Zudan Arif
Zudan Arif bukan sosok yang asing di dunia birokrasi. Ia sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dari 1 Juli 2015 hingga 15 Maret 2023.
Selain itu, Zudan juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan sejak 15 Maret 2023. Menteri Dalam Negeri juga memberikan kepercayaan kepada Zudan untuk mengisi posisi Penjabat Gubernur di Gorontalo dan Sulawesi Selatan.
Dengan pelantikan ini, Zudan mengambil alih posisi dari Haryomo Dwi Putranto yang sebelumnya menjabat sebagai Plt. Kepala BKN.