Luhut Klaim Anak-anak Menikmati Makan Bergizi Gratis

Luhut Klaim Anak-anak Menikmati Makan Bergizi Gratis

Jakarta, IDN Times – Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Dewan Energi Nasional (DEN), mengungkapkan bahwa berkat inisiatif dari Presiden Prabowo Subianto, anak-anak kini dapat menikmati makanan bergizi secara gratis.

Menurutnya, banyak anak yang sebelumnya hanya mengandalkan uang saku untuk membeli makanan dengan gizi yang tidak jelas, kini beralih ke makanan bergizi yang disediakan, dan mereka merasakan kebahagiaan dengan adanya perubahan ini.

“Anak-anak yang telah menikmati makanan ini mengaku tidak pernah mendapatkan makanan yang sebaik ini sebelumnya; dulunya mereka hanya membawa uang saku untuk membeli makanan yang kualitasnya tidak terjamin. Sekarang, mereka sangat bersyukur bisa menikmati makanan bergizi,” kata Luhut dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, pada Kamis (9/1/2025).

1. Makanan Bergizi Gratis Mendorong Aktivitas Ekonomi di Desa

Luhut Klaim Anak-anak Menikmati Makan Bergizi Gratis

Proses distribusi makanan bergizi gratis (MBG) di MTSN 14 Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. (Dokumentasi Polkam)

Luhut, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, menjelaskan bahwa program makanan bergizi gratis ini telah memberikan dampak positif terhadap perputaran uang di desa-desa. Dia mencatat bahwa program ini telah mendorong kegiatan ekonomi, seperti produksi sayuran dan kebutuhan lainnya, meskipun baru diluncurkan kurang dari satu minggu yang lalu pada 6 Januari.

“Perputaran uang di desa kini meningkat. Aktivitas ekonomi mulai bangkit, orang-orang mulai menanam sayuran dan melakukan usaha lainnya. Ini baru satu minggu, tetapi dampaknya sudah mulai terasa,” tutur Luhut.

Baca Juga: Siapa Saja Penerima Makanan Bergizi Gratis? Berikut Daftarnya

2. Makanan Bergizi Gratis Dapat Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Luhut Klaim Anak-anak Menikmati Makan Bergizi Gratis

Situasi distribusi makanan bergizi gratis (MBG) di MTSN 14 Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. (Dokumentasi Polkam)

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Pilihan Editor

Luhut menekankan bahwa pencapaian target pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen yang diusulkan oleh Prabowo sangat mungkin tercapai dengan mengintegrasikan program makanan bergizi dan alokasi dana desa.

Dia menjelaskan bahwa sekitar Rp1 miliar dari dana desa, ditambah hampir Rp9 miliar yang dihasilkan melalui program makanan bergizi, dapat mendorong aktivitas ekonomi di pedesaan, memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

“Saya yakin bahwa dengan adanya program makanan bergizi dan dukungan dana desa, target pertumbuhan delapan persen yang telah ditetapkan bukanlah hal yang tidak mungkin,” tambah Luhut.

3. 600 Ribu Penerima Makanan Bergizi Gratis di Hari Pertama

Luhut Klaim Anak-anak Menikmati Makan Bergizi Gratis

Siswa di SMAN 4 Semarang menikmati menu dari program makanan bergizi gratis pada hari kedua. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa ada sekitar 600 ribu penerima manfaat dari program MBG yang diluncurkan pada hari Senin (6/1/2025). Penerima manfaat program ini bervariasi, mulai dari balita, pelajar, hingga ibu menyusui.

“Pada hari pertama, diperkirakan antara 400 hingga 600 ribu penerima,” jelas Dadan kepada wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta, pada hari yang sama.

Dadan menambahkan bahwa penerima manfaat program MBG tersebar di 26 provinsi, dan pemilihan provinsi dilakukan berdasarkan kesiapan masing-masing untuk menyediakan menu MBG.

“Kesiapan ini tergantung pada infrastruktur yang ada, karena kami lebih mengutamakan kualitas. Pesan Presiden adalah untuk tidak hanya mengejar kuantitas, tetapi juga kualitas. Jadi, kami melaksanakan program ini di tempat yang sudah siap,” ungkap Dadan.

Baca Juga: Luhut Pertimbangkan Skema BLT Digital dengan Belanja Menggunakan Kode Barcode

“`

Referensi: anomsuryaputra.id

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *