Kemenperin Dorong Chery Bangun Pabrik Mandiri di RI, Bukan Cuma Numpang

Kemenperin Dorong Chery Bangun Pabrik Mandiri di RI, Bukan Cuma Numpang

Jakarta

Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin) baru-baru ini mengunjungi Chery Motors Indonesia (CMI) yang terletak di Pabrik Handal, Bekasi, Jawa Barat, pada 7 Januari. Dalam kunjungan ini, mereka mendorong perusahaan asal Tiongkok tersebut untuk mendirikan pabrik manufaktur sendiri dan meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).

Saat ini, Chery masih menggunakan fasilitas Pabrik Handal untuk merakit kendaraan melalui proses completely knock down (CKD) dengan kapasitas produksi sekitar 10 ribu unit per tahun. Kemenperin berharap agar Chery segera membangun pabrik mandiri untuk meningkatkan angka produksi tersebut.

“Dengan adanya pabrik mandiri, Chery tidak hanya akan mampu meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas pasar ekspor di luar ASEAN, tetapi juga menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan di Indonesia serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional,” ungkap Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza dalam rilis resmi yang dikutip pada Rabu (8/1).


IKLAN


GULIR UNTUK MELANJUTKAN ISI

Kemenperin Dorong Chery Bangun Pabrik Mandiri di RI, Bukan Cuma Numpang

Kementerian Perindustrian mengunjungi Chery. Foto: Doc. Kemenperin.

Sehubungan dengan TKDN, Faisol menjelaskan bahwa Chery telah mencapai target 40 persen. Namun, ia berharap angka tersebut dapat meningkat secara bertahap menjadi 60 persen.

“Saat ini, TKDN Chery berada di angka 40 persen. Saya yakin di masa mendatang, Chery bisa meningkatkan TKDN hingga 60 persen,” tuturnya.

Dalam kunjungan tersebut, Wamenperin didampingi oleh anggota Komisi VII DPR RI, Kaisar Abu Hanifah, serta Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (IMATAP), Dodiet Prasetyo, untuk melihat langsung proses produksi dan perakitan berbagai varian kendaraan Chery yang sedang berlangsung di PT Handal Indonesia Motor.

Perlu dicatat bahwa rencana Chery untuk membangun pabrik mandiri di Indonesia sudah diumumkan cukup lama, tetapi hingga kini, rencana tersebut belum terwujud.

Mohamad Ilham Pratama, selaku Kepala Pemasaran CSI, menyatakan bahwa saat ini pihaknya masih dalam tahap penelitian dan persiapan yang cukup panjang untuk pembangunan pabrik tersebut.

“Kami belum bisa memastikan kapan pembangunan pabrik akan dimulai, tetapi rencana tersebut tetap ada,” kata Ilham akhir tahun lalu, sebagaimana dilaporkan CNN Indonesia.

Selama tahun ketiga kembalinya Chery ke Indonesia, Ilham menjelaskan bahwa keputusan untuk mendirikan pabrik di Tanah Air harus mempertimbangkan beberapa faktor, termasuk kapasitas produksi, kapasitas ekspor, serta ketersediaan komponen dari mitra perusahaan.

Terkait lokasi pabrik Chery, Ilham belum dapat memberikan informasi lebih lanjut. Ia hanya memastikan bahwa perusahaan belum menentukan lokasi yang tepat untuk pendirian pabrik tersebut.

“Lokasi pabrik belum ditentukan, tetapi manajemen mungkin sudah melakukan komunikasi terkait hal ini,” ujarnya.

(sfn/dry)

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *